INOVASI DESA BANYUBIRU
- Nama INOVASI
“IKAN PETIK BANYUBIRU ”
Ikatan Pengusaha Batik Banyubiru
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur bangsa Indonesia. Batik Indonesia dapat berkembang hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. Batik tidak hanya sebuah rancangan pakaian untuk dipakai oleh manusia, akan tetapi Batik juga dipakai dalam perabotan dan juga peralatan rumah tangga. Batik juga digunakan oleh seniman untuk menciptakan sebuah lukisan yang mampu mempercantik ruangan dan juga kantor. Namun, sebuah rancangan tangan Batik yang berkualitas sangatlah mahal dan juga hanya diproduksi dalam jumlah terbatas. Hal ini menjadi motifasi bagi UKM batik Banyubiru untuk bersatu bersama – sama mengembangkan batik di banyubiru baik dari segi kualitas, jumlah produsi maupun pemasaran.
- Tujuan Inovasi
- Pengembangan batik dibanyubiru
- Meningkatkan minat dan bakat khususnya pembatik dikalangan remaja / pemuda – pemudi di banyubiru
- Dengan adanya UKM batik diharapkan akan meningkatan pariwisata di banyubiru.
- Terciptanya lapangan pekerjaan memalui membatik dan bimbingan belajar membantik bagi anak – anak, pelajar dan masyarakat umum.
- Manfaat Yang Diperoleh
Dengan adanya Ikatan Pengusaha Batik Banyubiru / UKM Batik di banyubiru, muncul berbagai inovasi dan semangat dalam membatik, meningkatkan pemasaran batik dengan lebih maksimal dari sebelumnya.
- HasilInovasi
Munculnya generasi – generasi baru pembatik khususnya di Pemuda di Desa Banyubiru. Menjadikan batik sebagai trend baru di masa sekarang ini.
INOVASI DESA WALIKUKUN
- Nama INOVASI
PELUKAN HANGAT DEK IPE
Pelayananuntuksemuakebutuhanmudah,singkat, danprofesionalhanyadenganhape
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
PelayananPublikadalahsegalakegiatanpelayanan yang dilaksanakanoleholehpenyelenggarapelayananpubliksebagaiupayapemenuhankebutuhanpenerimapelayananmaupunpelaksanaanketentuanperaturanperundang-undangan.
Kemajuanteknologiinformasijugamerupakansolusidalammemenuhiaspektransparansi, akuntabilitasdanpartisipasimasyarakat, keterpaduansistempenyelenggaraanpemerintahmelaluijaringaninformasi on-line, perluterusdikembangkanterutamadalampenyelenggaraanpelayanan, sehinggamemungkinkantersedianya data daninformasipadaInstansiPemerintah yang dapatdianalisisdandimanfaatkansecaracepat, akuratdanaman.
DalampemerintahanDesaWalikukunakanmengembangkanpelayanansuratmenyuratdenganmudah, singkat, dan professional denganhanyamenggunakanHandphone.
1.3TujuanInovasi
- Meningkatkan pelayannpublik Desa Walikukun
- Mewujudkanpenyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam arti memenuhi harapan dan kebutuhan darimasyarakat
- Meningkatkanpelayanan yang mudah,singkat, dan profesional
- Manfaat Yang Diperoleh
Denganadanyapelayanandengan HP (handphone) Pelayananakanlebihmudah,singkat, danprofessional.
- HasilInovasi
Diharapkan dengan adanya inovasi ini Pelayananakanlebihcepat, efisienkarena bias dilakukandimanasaja, kemudiasebagai media penyambung informasi dengan bentuk Informasi Digital akan memudahkan warga desa mengakses informasi dimanapun dan kapanpun. Baik informasi dalam bentuk berita, pengumuman, agenda atau pelaporan hasil darikinerjapemerintahdesadanbentuktransparasipemerintahdesadenganmasyarakat.
2. Nama INOVASI
“WADEM WAYEM PARASE”
Walikukun Desa Mandiri Bersama Warga Tingkatkan Ekonomi Dengan Produk Oalahan Kelor Yang Sehat
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman kelor merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur mulai dari dataran rendah 0 sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Khususnya di Desa Walikukun, banyak disekitar rumah masyarakat Desa Walikukun yang menanam tanaman tersebut.
Kelor merupakan salah satu tanaman sayuran yang multiguna. Hampir semua bagian dari tanaman kelor ini dapat dijadikan sumber makanan karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Tanaman kelor kaya nutrisi karena mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan dan asam amino esensial. Nutrisi yang ada pada daun kelor direkomendasikan sebagai suplemen yang kaya zat gizi untuk ibu menyusui, anak pada masa pertumbuhan,. Selain itu daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam folat dan biotin.
Daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuh. Dalam bidang pangan, pengolahan makanan semakin berkembang sehingga menghasilkan beragam produk olahan yang beredar di pasaran. Selain itu, pola konsumsi masyarakat telah mengalami perubahan. Hal ini terlihat dari kecenderungan mereka dalam memilih makanan yang praktis, ekonomis dan cepat tersedia untuk dikonsumsi.
Potensi masyarakat Desa Walikukun yang sebagian besar pedagang atau pelaku UKM dan melihat banyaknya manfaat tanaman kelor, Pemerintah Desa Walikukun mengembangkan potensi daun kelor sebagai bahan dasar olahan makanan seperti Mie Kelor, Kripik kelor, The Kelor serta sabun Kelor sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat Desa Walikukun.
- Tujuan Inovasi
- Meningkatkan Kesadaran warga masyarakat Desa Walikukun tentang potensi di sekitar halaman rumah khususnya tanaman daun kelor
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa walikukun untuk pengolahan daun kelor
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai alternatif dalam berwirausaha sehingga meningkatkan penghasilan masyarakat Desa Walikukun
- Manfaat Yang Diperoleh
Dengan Tumbuhnya kesadaran, masyarakat yang bisa memanfaatkan peluang Usaha dengan daun kelor seperti Mie Kelor, Kripik kelor, The Kelor serta sabun Kelor dengan memanfaatkan tanaman daun kelor yang ada di pekarangan rumah, menambah penghasilan keluarga, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sebagai alternatif dalam berwirausaha untuk meningkatkan penghasilan.
- HasilInovasi
Diharapkan dengan adanya inovasi ini memberi peluang bagi warga desa walikukun untuk menambah perekonomian keluarga di masa pandemi i dan masyarakat kembali hidup sehat dengan makanan olahan sendiri yang sehat dari daun kelor dan berasal dari pekarangan
3. INOVASI DESA WIDODAREN
- Nama Inovasi
PALEM SANTIKA DEWI
(Pelayanan Akte KeLahiran, Akte KEMatian plus SANtunan
KemaTIan dan Kartu KeluargA DEsa WIdodaren)
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Memberikan pelayanan yang cepat dan mudah untuk masyarakatnya adalah salah satu tujuan utama dari Pemerintah Desa Widodaren. Khususnya dalam bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, apalagi dimasa pandemi Covid-19 seperti ini yang mengharuskan kita mengurangi mobilisasi dan berkerumun dengan banyak orang di luar rumah. Meanfaatkan perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi dan informatika yang makin meluas dan mencakup segala bidang di Wilayah Kabupaten Ngawi, sehingga makin banyak pula kemajuan dan inovasi yang terjadi secara terus menerus yang tentunya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas. Kemajuan tehnologi jaringan telekomunikasi dan informatika tersebut adalah teknologi yang berfungsi untuk membantu baik perorangan ataupun kelompok dalam hal membuat, mengubah, menyimpan,mencari, menyampaikan dan menyebarkan informasi secara mudah. Sehingga dalam hal ini makin banyak segala sesuatu bisa dilakukan secara ONLINE ataupun DARING, sebagai contoh misalnya proses belajar mengajar, pendaftaran program pemerintah/sekolah/kuliah, jual beli barang dan jasa, serta pengurusan surat menyurat ataupun dokumen-dokumen yang diakui negara, sekarang mampu berkembang dengan cepat dan berkualitas dikarenakan pesatnya kemajuan tehnologi tersebut yang tak luput dari media elektronik seperti komputer, handphone, televisi dan perangkat lainnya sebagai sarana penunjangnya..
Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat di masa pandemi ini, dan banyaknya bidang/sektor yang bisa diakses secara online, berbarengan dengan dibukanya kesempatan untuk melakukan Kerja Sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi dalam hal hak akses dan pemanfaatan data melalui WEB PORTAL dan SIAK, serta munculnya Program Santunan Kematian dari Pemerintah Kabupaten Ngawi, mendorong Pemdes Widodaren berupaya melakukan inovasi yang memungkinkan dapat memberikan kemudahan juga bantuan bagi warganya.
Setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara Pemdes Widodaren dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tertanggal 13 Oktober 2020 dengan tahapan pemberian user id dan password serta bimbingan teknis untuk operator Desa, Layanan Pelaporan Kelahiran dan Kematian bisa dilakukan di Kantor Desa Widodaren selama persyaratanya lengkap, tanpa dipungut biaya alias GRATIS. Sehingga untuk memperoleh AKTE dan KK terkait pelaporan Kelahiran atau Kematian warga masyarakat Desa Widodaren bisa lebih mudah, menghemat waktu, biaya dan tenaga tanpa harus datang langsung ke Loket Dispendukcapil Kabupaten Ngawi.
Berbarengan dengan Pelaporan Kematian warga, Pemdes Widodaren juga berupaya untuk membantu pengajuan Program Santunan Kematian, yaitu bantuan uang tunai dengan besaran Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sebagai bentuk perwujudan belasungkawa dari Pemerintah Daerah kepada ahli waris untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Pengajuan Santunan Kematian akan dikolektif oleh Petugas di tingkat Kecamatan sebelum diteruskan ke Pemerintah Daerah dengan persyaratan lengkap dan maksimal 30 (tiga puluh) hari setelah penduduk yang bersangutan meninggal dunia.
- Tujuan Inovasi Daerah
1. Memudahkan Warga Desa Widodaren untuk mendapatkan Layanan Administrasi
kependudukan khususnya penerbitan AKTE dan KK terkait pelaporan kelahiran dan
kematian, sebagai bukti legalitas diakuinya status keberadaan dan peristiwa
kelahiran/kematian yang ada.
2. Meningkatkan kesadaran Masyarakat Desa Widodaren akan tertibnya Administrasi
Kependudukan
3.Santunan Kematian bentuk rasa belasungkawa untuk sedikit meringankan beban duka
yang ditanggung ahli waris setelah ditinggal keluarganya yang meninggal dunia.
- Manfaat Yang Diperoleh
Masyarakat Desa Widodaren mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan baik dan gratis, tanpa harus meluangkan banyak waktu dan biaya dengan adanya aplikasi SIAK dan WEB PORTAL yang terintegrasi langsung dengan Dispendukcapil di Desa.
Masyarakat juga terbantu untuk meringankan beban dukanya dengan adanya santunan kematian.
- Hasil Inovasi
Masyarakat Desa Widodaren lebih dimudahkan dalam proses pembuatan dan pencetakan Kartu Keluarga (KK) ,AKTE dan Santunan Kematian terkait pelaporan Kematian juga Kelahiran.
- Nama Inovasi
PRUNGGU KENANGAN
(PRogram DukUNGan Usaha Kecil dan MenENgah DesA YaNG
RamAh LingkungaN)
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Ikan LELE atau dikenal dengan nama ilmiah Clariidae yang berarti “Lincah dan Kuat”, merujuk pada kemampuanya untuk dapat bertahan hidup di air tercemar sekalipun dan mampu bergerak di luar air. Lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang mudah dikenali karena tubunya yang licin dan “kumis” yang mencuat panjang dibagian mulutnya ini banyak hidup dan di budidayakan di Indonesia, khususnya di wilayah Desa Widodaren.
Sebagai ikan konsumsi yang mudah ditemukan, Lele mempunyai banyak kandungan Vitamin D, rendah akan kandungan asam lemak Omega-3, namun memiliki kandungan asam lemak Omega-6 yang sangat tinggi, dimana kombinasi keduanya sangat berperan penting untuk perkembangan sel-sel,syaraf otak serta tumbuh kembang janin dan anak, selain itu juga mampu membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Ikan Lele relatif di sukai karena dagingnya yang tebal, tidak banyak duri dan gampang di olah. Penilaian terhadap rasa ikan lele sendiri bervariasi, tergantung jenis olahan. Di Indonesia pengolahan daging ikan lele yang paling populer adalah dengan digoreng dan disajikan sebagai pecel lele. Selain itu ada Mangut Lele, olahan lele berkuah dengan banyak bumbu rempah.
Budidaya Ikan Lele merupakan salah satu lahan peluang bisnis yang menjanjikan mengingat tingginya minat masyarakat mengkonsumsi ikan Lele. Di Desa Widodaren sendiri lumayan banyak bisa ditemukan Pembudidaya Lele, baik dalam hal pembibitan maupun pembesaran Lele konsumsi. Oleh karena itu Pemdes Widodaren berupaya memberikan dukungan terhadap Pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Wilayah Desa Widodaren dengan mengadakan Pelatihan Produk Olahan Lele, agar nilai jual Lele semakin meningkat, sehingga dapat meningkatkan pula penghasilan serta taraf hidup Masyarakat DesaWidodaren.
- Tujuan Inovasi Daerah
1. Meningkatkan ketrampilan Masyarakat Desa Widodaren dalam hal pengolahan
produk dengan bahan dasar Ikan Lele yang lebih variatif dan inovatif
2. Meningkatkan potensi Pemberdayaan Masyarakat Desa Widodaren dalam hal
kewirausahaan dengan bertambahnya nilai jual olahan Lele.
3. Meningkatnya penghasilan dan taraf hidup Masyarakat Desa Widodaren
- Manfaat Yang Diperoleh
Dengan makin meningkatnya ketrampilan masyarakat Desa dalam hal Pengolahan Produk Olahan Lele yang lebih variatif dan inovatif, akan berbanding lurus dengan meningkatnya penghasilan dan kesejahteraan Masyarakat .Desa Widodaren
- Hasil Inovasi
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan akan makin memberikan peluang usaha bagi Masyarakat Desa Widodaren guna meningkatkan pendapatannya dengan membuat aneka olahan Lele hasil budidaya sendiri.
- Nama Inovasi
“ SI GADIS BELIA “
(SIap SiaGA DESa Beri PELayanan GratIs untuk WargA)
- Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan
Dalam masa Pandemi Covid-19 mulai dari munculnya variant Alpha sampai yang baru-baru ini ramai diperbincangkan yaitu variant Omicron, membuat semua fihak saling bersinergi untuk bersama-sama melakukan kegiatan Pencegahan, Penanggulangan, dan Pemulihan dari Pandemi in. Dari mulai dari Gerakan 4M, Penyemprotan Disinfektan, Pembentukan Posko dan Kampung Tangguh serta Pemberian Vaksinasi dalam 2 (dua) dosis keseluruh lapisan usia secara bertahap.
Dan ketika jumlah suspect Covid-19 di Indonesia sedang ada dipuncaknya, yang sebagian dikarenakan kurang sadarnya dan pedulinya Warga akan pentingnya membatasi mobilisasi dan penggunaan masker, jumlah warga yang terkonfirmasi di wilayah Desa Widodaren pun juga mengalami peningkatan. Banyak warga yang harus isolasi mandiri dirumah karena terkonfirmasi Virus Covid-19, bahkan tidak sedikit pula yang harus mendapatkan perawatan khusus di Rumah Sakit.
Tingginya kebutuhan warga Masyarakta Desa Widodaren akan layanan kesehatan pada waktu itu, baik di faskes tingkat 1 (Puskesmas) ataupun di Rumah Sakit terkadang terkendala oleh sulitnya mencari armada/kendaraan untuk mengangkut pasien dari rumah menuju layanan kesehatan ataupun sebaliknya. Selain jumlah armada yang terbatas, biaya sewa kendaraan/ambulan juga terhitung cukup mahal untuk sebagian besar warga Desa Widodaren.
Oleh karena itu, dengan ketersediaan Mobil Siaga Desa Widodaren,yang telah dilengkapi dengan alat bantu pertolongan pertama untuk pasien seperti Brankar, Tabung oksigen, perlengkapan P3K dan APD standar, Pemdes Widodaren melakukan inovasi dengan memberikan layanan GRATIS Penggunaan Mobil Siaga Desa untuk pengantaran dan penjemputan pasien dari atau ke Layanan Kesehatan.
Guna Memberikan Pelayanan yang Prima dan Maksimal pada masyarakat, dengan prinsip Mudah, Cepat dan Nyaman, warga Desa Widodaren tanpa terkecuali bisa dengan mudah menghubungi langsung Operator Mobil Siaga Desa 24 jam non stop melalui nomor kontak yang telah disosialisakan kepada seluruh masyarakat Desa Widodaren.
- Tujuan Inovasi Daerah
Memberikan Kemudahan dan Pelayanan GRATIS Penggunaan Mobil Siaga Desa dengan Cepat dan Nyaman untuk Warga Desa Widodaren
- Manfaat Yang Diperoleh
Dengan adanya MOBIL SIAGA DESA GRATIS, Masyarakat Desa Widodaren dapat dengan mudah menuju Layanan Kesehatan untuk segera mendapatkan penanganan Medis tanpa harus terbebani biaya sewa kendaraan.
- Hasil Inovasi
Diharapkan dengan adanya inovasi ini, Masyarakat desa Widodaren bisa mudah dan makin cepat mendapatkan Layanan Kesehatan
4. INOVASI DESA GENDINGAN
Sebuah Dunia Alternatif
MERTI BUMI : manusia saling berhubungan dan berinteraksi tidak hanya dengan sesamanya tapi juga dengan makhluk hidup lain dan segala hal yang ada dalam lingkungan tempat tinggalnya. Alam sekitar atau ekosistem, dalam bahasa naluri/bahasa ibu disebut bumi mewakili peran tanah, udara dan air bagi manusia. Kata Merti, dalam bahasa jawa berarti merawat, bukan semata merawat secara fisik namun juga merawat nilai-nilai yang tersirat untuk semakin menguatkan kesadaran dan membangun jiwa luhur melalui budi pekerti dan sikap. Maka Merti Bumi adalah sebuah gerakan moral untuk menguatkan kesadaran akan manfaat alam (bumi) bagi manusia.
Di tengah zaman yang mengekploitasi manusia sebagai mesin uang, mengakibatkan semakin menipisnya kesadaran akan peran alam. Alam diperkosa untuk menghadirkan kemakmuran tanpa adaya penjagaan atas kandungan kesuburan. Berbagai kepentingan memasuki tanah-tanah persawahan, seiring cairan kimia yang disuntikkan ke dalamnya. Pestisida ditabur secara semena-mena dengan dalih memerangi hama dan penyakit tanpa memperdulikan efek yang timbul di masa mendatang.
Jadilah kesuburan yang dihadirkan kepada kita adalah kesuburan yang dipaksakan. Tanah-tanah sawah semakin miskin hara, dan alam kehilangan daya tangkal alami terhadap hama yang menyerang tanaman.
Minimnya ruang berpikir untuk menengok kembali alam, lambat laun menghadirkan sikap mental tak peduli yang berdampak luas. Sikap individualisme semakin menonjol, anak-anak kita kian tak acuh terhadap lingkungan dan lebih lanjut menjadi pengabaian terhadap norma yang semula menjadi acuan dasar dalam bermasyarakat dan bernegara.
Alam yang dalam tradisi nenek moyang menjadi guru bagi manusia, semakin terpinggirkan. Nilai-nilai yang dahulu kala menghadirkan ajaran luhur hanya menjadi dongeng kuna penunggu buku-buku tua saja.
Kondisi yang seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan, harus ada gerakan moral untuk menumbuhkan kembali mental merawat dan menjaga. Bukan hanya untuk kelangsungan satu atau dua generasi, tapi untuk sepanjang zaman. Diperlukan revolusi berpikir dengan mendudukkan kembali alam sebagai bagian dari diri kita sendiri, karena alam mustahil bisa terpisahkan dengan kita.
Wisata Sawah
Sebagai negara agraris, seharusnya lahan pertanian/sawah mendapatkan perhatian utama, namun kenyataan yang kita temui jauh panggang daripada api. Dari tahun ke tahun lahan pertanian semakin berkurang di tengah semakin menurunnya daya tarik pertanian sebagai penyangga ekonomi. Generasi muda kita lebih tertarik menjadi kaum urban, bermigrasi ke kota-kota besar untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Desa dengan lahan pertaniannya lambat laun ditinggalkan dan hanya jadi semacam nostalgia masa kecil.
Merti Bumi adalah sebuah usaha untuk mengenalkan kembali lahan pertanian sawah sebagai salah satu upaya membangkitkan kembali semangat bertani dengan mengemas sawah sebagai tempat wisata yang menyenangkan. Selain itu juga bisa menjadi sarana edukasi untuk pelajar bagi kepentingan pendidikan yang berbasis alam.
Dengan menarik kembali minat bertani, diharapkan ketahanan pangan bisa tercipta melalui swasembada.
Wisata sawah dimaksud dengan memanfaatkan lahan pertanian dengan tanpa mengubah fungsi lahan namun dengan memberikan daya tarik berupa jembatan bambu dan menara pandang di areal persawahan, sebagai sarana menikmakti pemandangan sawah dan merasakan segarnya udara yang belum tercemari polutan. Diharapkan dari penikmatan terhadap alam ini akan menumbuhkan kecintaan dan semangat untuk menjaga kelestarian alam.
Mina Padi
Sistem budidaya Mina Padi bertolak dari pemikiran untuk memanfaatan lahan yang tersisa di lahan pertanian, seiring berjalannya waktu sistem ini ternyata mampu meningkatkan produktifitas lahan dengan menghasilkan keuntungan yang tak kalah dengan tanaman padi. Melalui sistem mina padi diharapkan lahan sawah menghasilkan nilai ekonomi maksimal tanpa mengubah fungsi lahan.
Dengan adanya budidaya mina padi maka penggunaan obat-obatan kimia di lahan sawah bisa diminimalisir dan bahkan jika mungkin ditiadakan. Kebutuhan pupuk bisa dicukupi dari kotoran ikan dan menghasilkan padi organik yang kaya gizi serta jauh dari kandungan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Penguatan produktifitas lahan melalui budidaya mina padi memanfaatan lahan di sisi dalam pematang, melingkari tanaman, yang di atasnya dibangun jembatan bambu. Keberadaan kolam yang melingkari persawahan juga dimaksudkan untuk melindungi hama tanaman dari hewan perusak yang biasa menyerang tanaman padi.
Budidaya Sayur Mayur dengan pola Hydroponik
Tuhan menganugerahi kita dengan alam yang kaya dengan sumber energi. Salah satunya matahari. Di Merti Bumi dilengkai perangkat pengolah energi panas matahari menjadi energi listrik. Hal ini dimaksudkan untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap listik negara.
Di Merti Bumi, tekhnologi pengolahan energi matahari digunakan untuk penerangan areal wisata dan pengembangan hydroponik sayur mayur. Sistem penanaman sayur mayur melalui hydroponik menghasilkan sayur mayur yang lebih sehat dan memuat kadar gizi tinggi karena tanpa menggunakan pupuk kimia, dan tidak menutup kemungkinan di areal kawasan wisata sawah ini di kemudian hari akan mengembangkan tekhnologi pengolahan energi lainnya, seperti teknologi kincir air atau kincir angin, sebagai inovasi yang berjalan terus menerus dan berkelanjutan untuk memanfaatkan alam bagi kehidupan.
Wisata Outbond
Merti Bumi selain menampilkan wisata edukasi dan teknologi tepat guna, ke depan juga akan dilengkapi dengan sarana prasarana wisata petualangan/outbound untuk wahana mengakrabkan diri dengan alam. Sarana dan prasarana yang tersedia adalah area jogging track dan flying fox serta jalur sepeda santai.